Banjarnegara, kabar.onenews.co.id – TMMD Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0704/Banjarnegara secara resmi ditutup oleh Irdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M. Penutupan ini dihadiri oleh Danrem 071/Wijaya Kusuma, Kolonel Inf Jamaludin, S.I.P., Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 071/WK, serta Forkopimda Banjarnegara. Jumat (07/06/240.
Dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Yudi Pranoto, Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, mengajak semua pihak untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini. TMMD Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II TA 2024 di wilayah Kodam IV/Diponegoro telah berjalan dengan sukses, ditandai dengan berbagai capaian yang signifikan.
Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menekankan bahwa program TMMD, yang telah berlangsung selama lebih dari delapan dekade, merupakan salah satu program bakti TNI yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di pedesaan serta daerah terpencil. Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat setempat.
"Program TMMD Reguler ke-120 mengambil tema ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.’ Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian," ujar Brigjen TNI Yudi Pranoto.
TMMD kali ini dilaksanakan di empat kabupaten, yaitu Wonosobo, Sukoharjo, Banjarnegara, dan Semarang. Selain itu, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung, yang menunjukkan tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan secara merata.
Selama pelaksanaan TMMD tahap ini, berbagai sasaran fisik berhasil diselesaikan, seperti pembangunan rabat beton, jalan, jembatan, talud jalan, serta rehabilitasi masjid dan pos kamling. Untuk sasaran nonfisik, meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan penurunan stunting, serta berbagai penyuluhan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) juga dilaksanakan, meliputi pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, ketahanan pangan, dan rehabilitasi masjid.
Brigjen TNI Yudi Pranoto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga sasaran fisik maupun nonfisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Beliau menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI, mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta memanfaatkan hasil TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
"Para prajurit TNI diharapkan untuk selalu menjaga nama baik TNI dengan mempedomani 8 Wajib TNI demi memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Setelah kegiatan TMMD ini selesai, segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. Manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya, dan agama," tegasnya.
Sebagai penutup, Brigjen TNI Yudi Pranoto menyatakan bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-120 dan Sengkuyung Tahap II TA 2024 resmi ditutup, dan berharap Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sumber: Pendimbna
Pewarta:Sri Nuraeni
Social Header