Cilacap, Kabar Onenews.co.id --4 juli 2025 –Rrespon cepat dan sigap ditunjukkan oleh BBWS, dalam menghadapi bencana erosi sungai yang kembali mengancam warga di sungai Cimeneng, Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari,
Kabupaten Cilacap.
Bencana yang mengintai rumah mbah kemen dan bapak sunaryati sinar riyadi di RT 4 RW 7 cimeneng ranca waru ini, beserta dua rumah lainnya, langsung mendapatkan perhatian serius
dari pihak BBWS.
Padahal, upaya penanggulangan dengan pembangunan talud beronjong
telah dilaksanakan pada tahun 2024. namun, derasnya arus Sungai Cimeneng
kembali memicu erosi yang mengkhawatirkan. tim pelaksana proyek
Sinergitas yang terjalin apik dengan lingkungan masyarakat,
termasuk warga terdampak, RT, dan RW, membuat proses penanganan berjalan efektif.
Warga masyarakat dusun Racawaru yang terdampak pun merasa sangat bersyukur
atas respon cepat BBWS. "kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas kesigapan BBWS dalam menangani masalah ini. kami sangat terbantu," tutur salah seorang warga yang rumahnya terancam.
pantauan media Kabar.Onenews.co.id. di lokasi menunjukkan kolaborasi yang erat
antara tim pelaksana proyek dari BBWS dengan warga setempat.
bahkan, tim dari BBWS terlihat terbuka, transparan, dan akuntabel
dalam setiap tindakan mereka, memudahkan koordinasi dan mempercepat
pelaksanaan penanganan darurat.
Informasi terkait perkembangan penanganan juga aktif disampaikan kepada masyarakat, termasuk melalui sinergi dengan awak media Kabar.Onenews co.id.
kondisi mendesak diungkapkan oleh warga, "tinggal setengah meter lagi
kalau tidak segera ditangani, rumah ini bisa roboh." situasi ini semakin memacu
tim BBWS untuk bekerja lebih keras demi keselamatan warga.
kegiatan BBWS di bulan juli ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah
dalam melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.
Respon cepat, koordinasi yang baik, dan transparansi dalam pelaksanaan proyek
penanganan darurat ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat segera
mengatasi ancaman erosi di sungai cimeneng, memberikan rasa aman
kembali bagi warga desa kamulyan.
Tim pelaksana proyek yang sigap dan berpengalaman dalam mengatasi longsor menunjukkan metode kerja yang sangat baik.
Mereka dengan cepat melakukan pengurugan di halaman rumah warga terdampak agar aliran air tidak terlalu deras. Hebatnya, tim ini bahkan merogoh kocek sendiri tanpa harus menunggu instruksi dari kantor.
Di lapangan, mereka bekerja keras menerapkan metode yang apik, cepat, kuat, kokoh, sesuai spesifikasi, mutu berkualitas, tahan lama, dan tahan erosi.
Pewarta: Daryoko/marjuki wiyono
Social Header